Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1868 Beliau adalah pahlawan nasional sekaligus tokoh pergerakan nasional. Kiprahnya sangat berjasa dalam pencerahan cara berfikir masyarakat di jamannya. Ia adalah pendiri Sarekat Dagang Islam, sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha batik di Surakarta.
Latar belakang pendirian SDI karena Samanhudi
merasakan perbedaan perlakuan oleh penguasa penjajahan Belanda antara pedagang
pribumi yang mayoritas beragama Islam dengan pedagang Cina pada tahun 1911.
Oleh sebab itu Samanhudi merasa pedagang pribumi harus mempunyai organisasi
sendiri untuk membela kepentingan mereka. Pada tahun 1911, ia mendirikan
Sarekat Dagang Islam untuk mewujudkan cita-citanya. Sepeninggalnya SDI
berkembang pesat di bawah pimpinan HOS Cokroaminoto dan
akhirnya berubah namanya menjadi Sarekat Islam. SI kemudian berkembang menjadi
organisasi pergerakan yang sangat diseganidan melahirkan tokoh-tokoh besar di
Indonesia. Hi Samanhudi meninggal meninggal di Klaten, Jawa Tengah28 Desember
1956 dan dimakamkan di Banaran, Grogol, Sukoharjo.
Untuk mengenang jasa KH Samanhoedi dan Sarekat Dagang Islam, dibangunlah sebuah museum Samanhoedi di museum tersebut terdapat sejumlah dokumen yang menceritakan kehidupan KH Samanhudi, terutama kisah dan perjuangannya hingga masa tua, foto keluarga samanhoedi, koleksi batik zaman dahulu, dan berbagai macam buku sejarah. Sekarang museum ini terletak di Jl. Kh. Samanhudi No. 75 Sondakan tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Sondakan, Laweyan.
Untuk mengenang jasa KH Samanhoedi dan Sarekat Dagang Islam, dibangunlah sebuah museum Samanhoedi di museum tersebut terdapat sejumlah dokumen yang menceritakan kehidupan KH Samanhudi, terutama kisah dan perjuangannya hingga masa tua, foto keluarga samanhoedi, koleksi batik zaman dahulu, dan berbagai macam buku sejarah. Sekarang museum ini terletak di Jl. Kh.
Kantor Kelurahan Sondakan, Laweyan
Anggota SDI
KH Samanhoedi bersama ke dua istrinya dan anaknya
Struktur Anggota pabrik kain batik
Foto KH Samanhoedi
Koleksi Batik asli Laweyan yang dibuat pada zaman dahulu
Koleksi Malam untuk membuat batik
Makam KH Samanhoedi
Jembatan menuju tugu
Tugu yang menandakan bahwa pada zaman dahulu tempat ini adalah pasar & sentra batik
Tempat persembunyian harta benda milik KH Samanhoedi